Senin, 28 Mei 2012

Lemah selemah-lemahnya lemah

haiii diary...

          Mungkin saat ini hanya kamu dan Tuhan yang bisa jadi curahan hati, di saat aku merasa semua orang meragukan aku, hadirku tak lagi jadi bahagia untuk mereka, padahal pada prinsipnya, selama aku hidup aku cuma mau jadi salah satu alasan dari tawa orang-orang yang kutemui, seperti pelangi, aku suka pelangi, karena dia dapat membuat orang tersenyum dengan keindahannya setelah badai, aku ingin membuat senyum pada mereka di saat apapun keadaannya, aku juga suka kunang-kunang, baru aja kemarin aku melihatnya di bogor setelah lama tak melihatnya aku masih saja bahagia begitu melihatnya, aku ingin seperti kunang-kunang yang sinarnya mampu menerangi kehidupan disaat kegelapan menyelimuti, aku ingin menjadi penerang bagi mereka di saat apapun.. namun keadaanku yang selalu salah mungkin dimata mereka, aku tetap bahagia Tuhan dengan apa yang ku punya.

      Aku selalu berharap bahwa suatu hari nanti aku bisa mereka rindukan, tapi aku tak yakin, namun semoga ini hanya fikirku, seberapapun rapuhnya diriku, aku akan coba selalu tegar dihadapan mereka, tetap tersenyum dan buat mereka tersenyum tanpa tau rapuhnya diriku..
saat ini tidak ada bahu bahu yang menyodorkannya untukku, tapi aku tak pernah meminta karena aku tak ingin terlihat lemah dihadapan mereka, bukan aku angkuh dengan sikapku, aku hanya tak mau menjadi tambahan beban untuk mereka, karena bagiku satu-satunya tempat curhatan tanpa ada kebimbangan adalah dirimu dan Tuhan, yang selalu setia mendengar dan menerima apa yang kukatakan. tapi apapun yang terjadi aku tetap sayang mereka yang kupunya, karena mereka juga telah mampu membuatku bertahan sampai saat ini.

       Tuhan, beberapa hari ini aku merasa lelah.. aku merasa tidak berdaya disaat semua orang membutuhkan ku, justru aku malah menjadi penyebab dari segala permasalahan yang ada, aku tidak lagi sekuat dulu Tuhan, terkadang aku malu Tuhan dengan semua yang terjadi, air mataku terkadang jatuh tak tepat waktu, disaat mereka sedang bersamaku, sesungguhnya aku malu Tuhan, namun lagi-lagi perasaanku tak cukup untuk membendungnya Tuhan, badan kecil ini tak mampu lagi untuk menyanggahnya, berkali-kali aku terjatuh namun aku akan selalu bangkit demi orang-orang yang kucintai, karena aku yakin Kau selalu ada menemaniku, Tuhan.. tolong bantu aku untuk melewati masa ujiannku, ikhlaskan aku pada apapun yang terjadi, karena aku tau semua ini rencanamu, yakinkan aku bahwa didepan sana kebahagiaan telah menantiku...


Aku ingin mencari sunyi, dimana aku dapat beteriak sekencang-kencangnya dan menagis sepuas-puasnya, tapi harus sampai kapan aku seperti ini, aku harusnya tau bahwa ini adalah awal perjalananku, maka harusnya aku tidak berlama-lama seperti ini, aku harus janji bahwa esok harus jadi hari yang jauh lebih baik dari hari ini dan sebelumnya, ngak akan ada lagi tulisan-tulisan dari tangan yang sedang bersedih, yang ada hanyalah keyakinan bahwa esok jauh lebih indah.. AMIN semoga ya ALLAH..
Terima kasih atas apa yang telah kau percayakan padaku Tuhan, aku rindu Engkau :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar