Selasa, 29 Mei 2012

Rumah Baru

    Pada tanggal 18 saya pergi mengikuti salah satu kegiatan di kampus yaitu mengikuti acara ATP (accounting Trainning Program) saat itu saya pergi ke kota bogor selama 3 hari dari jumat-minggu, pada saat itu juga sebenarnya keadaan rumah saya sedang dalam masa perpindahan, namun pada waktu itu belum terlalu ribet banget maka saya memutuskan untuk ikut pergi bersama teman-teman saya ke bogor, namun ternyata setelah saya sampai dirumah pada minggu sore, saya terkejut karena sebagian rumah saya telah menghilang yaitu pagar rumah beserta akuarium yang berada di halaman depan rumah, mereka telah dipindahkan kerumah baru kami, ya bukan hal yang mudah untuk memindahkan barang-barang kami, karena terlalu banyak barang-barang ayah dan ibu saya yaitu seperti akuarium, ikan dan lain hal sebagainya. Pada akhirnya seletah saya beristirahat sejenak maka saya lanjut membantu orangtua saya untuk membereskan barang-barang dan segera memindahkannya ke rumah baru, sampai malam hari tiba, aktivitas ini pun belum selesai, sampai pada akhirnya kami melanjutkan keesokkan harinya.

   Ketika esok hari tiba, mulai jam 9 saya bergegas kembali untuk beraktivitas seperti hari kemarin, yah masih dengan hal yang sama yaitu membatu mengangkut barang-barang ke rumah baru, namun akhirnya selesai juga pada sore harinya, namun saya tidak langsung diam, saya harus melanjutkan membereskan lagi barang-barang yang sudah ada di rumah baru.. melelahkan sih, namun yahh ini semua demi perbaikkan...
yah setelah beberapa hari rumah kami selesai juga, tak sempurna tapi lumayanlah, entah mengapa, saya memang sudah merasa cukp nyaman dirumah baru ini..

    Awalnya saya sangat sedih meninggalkan rumah yang lama, karena kami tidak pernah berpindah seperti ini sebelumnya, bagi saya itu semua sama saja dengan meninggalkan sejuta kenangan yang telah dilewati dirumah itu, disana banyak sekali cerita yang tak mungkin ada di tempat lain, karena ditempat itu pula saya dapat menggingat memori-memori lama saya, tempat itu lebih dari indah untuk saya, namun saya harus tau, bahwa saya tidak lagi boleh menoleh kebelakang itu hanya akan menjadi banyak penyesalan untuk saya, namun seharusnya saya melihat jauh kedepan dan menjadikan semua itu hanya sebagai kenangan yang mungkin menjadi penyemangat disaat saya jemu.. saya tau semua kana ada waktunya..
 
    Namun saya di rumah ini hanya beberapa bulan saja mungkin karena saya dan keluarga sedang menunggu rumah tinggal kami yang sedang direnovasi, di rumah itu lah kami akan tinggal dan mungkin tidak akan berpindah-pindah lagi, semoga disana sama nyamannya dengan keadaanku yang disini yaaa..
dan tunggu ya cerita rumah baruku selanjutnya...

Terima Kasih :)

Senin, 28 Mei 2012

Lemah selemah-lemahnya lemah

haiii diary...

          Mungkin saat ini hanya kamu dan Tuhan yang bisa jadi curahan hati, di saat aku merasa semua orang meragukan aku, hadirku tak lagi jadi bahagia untuk mereka, padahal pada prinsipnya, selama aku hidup aku cuma mau jadi salah satu alasan dari tawa orang-orang yang kutemui, seperti pelangi, aku suka pelangi, karena dia dapat membuat orang tersenyum dengan keindahannya setelah badai, aku ingin membuat senyum pada mereka di saat apapun keadaannya, aku juga suka kunang-kunang, baru aja kemarin aku melihatnya di bogor setelah lama tak melihatnya aku masih saja bahagia begitu melihatnya, aku ingin seperti kunang-kunang yang sinarnya mampu menerangi kehidupan disaat kegelapan menyelimuti, aku ingin menjadi penerang bagi mereka di saat apapun.. namun keadaanku yang selalu salah mungkin dimata mereka, aku tetap bahagia Tuhan dengan apa yang ku punya.

      Aku selalu berharap bahwa suatu hari nanti aku bisa mereka rindukan, tapi aku tak yakin, namun semoga ini hanya fikirku, seberapapun rapuhnya diriku, aku akan coba selalu tegar dihadapan mereka, tetap tersenyum dan buat mereka tersenyum tanpa tau rapuhnya diriku..
saat ini tidak ada bahu bahu yang menyodorkannya untukku, tapi aku tak pernah meminta karena aku tak ingin terlihat lemah dihadapan mereka, bukan aku angkuh dengan sikapku, aku hanya tak mau menjadi tambahan beban untuk mereka, karena bagiku satu-satunya tempat curhatan tanpa ada kebimbangan adalah dirimu dan Tuhan, yang selalu setia mendengar dan menerima apa yang kukatakan. tapi apapun yang terjadi aku tetap sayang mereka yang kupunya, karena mereka juga telah mampu membuatku bertahan sampai saat ini.

       Tuhan, beberapa hari ini aku merasa lelah.. aku merasa tidak berdaya disaat semua orang membutuhkan ku, justru aku malah menjadi penyebab dari segala permasalahan yang ada, aku tidak lagi sekuat dulu Tuhan, terkadang aku malu Tuhan dengan semua yang terjadi, air mataku terkadang jatuh tak tepat waktu, disaat mereka sedang bersamaku, sesungguhnya aku malu Tuhan, namun lagi-lagi perasaanku tak cukup untuk membendungnya Tuhan, badan kecil ini tak mampu lagi untuk menyanggahnya, berkali-kali aku terjatuh namun aku akan selalu bangkit demi orang-orang yang kucintai, karena aku yakin Kau selalu ada menemaniku, Tuhan.. tolong bantu aku untuk melewati masa ujiannku, ikhlaskan aku pada apapun yang terjadi, karena aku tau semua ini rencanamu, yakinkan aku bahwa didepan sana kebahagiaan telah menantiku...


Aku ingin mencari sunyi, dimana aku dapat beteriak sekencang-kencangnya dan menagis sepuas-puasnya, tapi harus sampai kapan aku seperti ini, aku harusnya tau bahwa ini adalah awal perjalananku, maka harusnya aku tidak berlama-lama seperti ini, aku harus janji bahwa esok harus jadi hari yang jauh lebih baik dari hari ini dan sebelumnya, ngak akan ada lagi tulisan-tulisan dari tangan yang sedang bersedih, yang ada hanyalah keyakinan bahwa esok jauh lebih indah.. AMIN semoga ya ALLAH..
Terima kasih atas apa yang telah kau percayakan padaku Tuhan, aku rindu Engkau :*

Selasa, 15 Mei 2012

Kenapa Kamu

haaha kebiasaan kalo bawa motor sendiri suka dapet inspirasi...
ini lah lirik lagu ciptaanku yang kunyanyikan secara mendadak saat itu... hahahaha
mungkin ini bisa jadi lagu, bisa juga jadi puisi ..
ya suka-suka aja lah :D

Selamat bernyanyi.....ii...iii......



-----Kenapa Kamu -----

semakin banyak hari yang kujalani
semakin beku rasa di hati, iniiiii...

indahnya menjalani hariii,
mungkin karena ada kamu disini...

terkadang kau lah sebab dari senyumku
kaulah semangat disaatku jemu..
 

Mengapa harus kamu ??
Mengapa harus dirimu ??

Mengapa kau yang selalu hadir
disaat aku membutuhkan orang tuk berbagi kasih..
ooo....

Menggapa kau yang selalu ada
disaat aku membutuhkan orang tuk menghapus airmata..

Mengapa harus kamu orangnya...

Sungguh aku tak kuasa jika harus berpisah denganmu,
melepaskan semua yang pernah kita lewati,
dan melupakan semua yang pernah terjadi..

Mengapa harus kamu yang aku cintai,
jikalau kamu tak tercipta untuk diri ini..

Mengapa harus kamu yang aku sayangi,
jikalau semuanya hanya untuk saat ini..

Tuhan hadirkanlah dia untuk diriku
jadikan kisahnya adalah kisahku
mimpinya adalah bersamaku..
oooo..oo....
yeahhh...








Rabu, 02 Mei 2012

Ketika Tuhan Mentakdirkan Segalanya Berbeda

Semua terlihat indah dan berbeda saat pertama aku melihat dirimu,
seakan dunia berhenti berputar saatku tatap matamu,
senyummu mampu buat semangat di hidupku,
sempurna itu saat kamu disisiku...

Menjalani banyak hari bersamamu,
mengukir segala kebahagiaan yang penuh canda dan tawa,
Membuang segala keraguan yang ada,
Menciptakan kisah kasih diantara kita.

Saat itu..
Aku mengerti artinya cinta..
Aku mengerti artinya bahagia..
dan
Aku mengerti artinya sempurna..

Aku bersyukur Tuhan, karena kau telah
menghadirkan dia untukku.
mempertemukan dia untukku.
dan
Menciptakan dia untukku.

.
.
.
.
.
.
Sampai pada saat yang tidak aku mengerti.
Dia pergi untukku,
Tuhan apa ini juga bagian dari sekenariomu,
mengapa kau hadirkan dia kepadaku,
saat semuanya terasa indah,
kau lepaskan dia dariku,
Tuhan aku sayang dia.

Mungkin aku tak rela melepaskannya,
karena aku yakin dia tercipta untukku,
tapi kini aku harus ikhlas,
ikhlas untuk melepas seseorang yang begitu berarti dalam hidupku,
yang menjadi semangat dan inspirasiku..

Aku tahu Tuhan, ini semua rencanamu,
aku percaya, bahwa kau akan memberikan yang terbaik untukku.
karena yang indah dalam pandanganku belum tentu indah dalam pandanganmu.

Tuhan, aku sayang dia,
Tuhan, ku mohon tolong jaga dia,
Tuhan, katakan padanya,
Aku Cinta Dia